Bersih itu menyehatkan

Matahari pagi terasa begitu hangat setelah beberapa hari terakhir ini hujan turun terus menerus mengguyur kota Jakarta dan sekitarnya, namun kehangatan lebih terlihat ketika siswa-siswi serta seluruh guru mengadakan operasi semut alias pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilingkungan sekolah dan sekitarnya, semua terlihat semangat mengumpulkan sampah yang masih berserakan di sekitar sekolah, tidak hanya sampah rumput liar pun ikut di babat habis sampai ke akar-akarnya, alunan musik anak-anak pun menambah semangat bagi siswa-siswi yang membersihkan lantai, meja, kaca dan kusen jendela.
Ini semua merupakan salah satu program kesadaran dan kemandirian yang di terapkan disekolah, sadar akan arti kebersihan, kepedulian lingkungan, kesadaran bergotong-royong, dan bermasyarakat yang penuh dengan rasa sosialisme yang tinggi.
Sadar akan kebersihan lingkungan yang lebih utama kebersihan untuk diri sendiri , karena kebersihan berasal dari diri sendiri, seperti kebiasaan bercuci tangan sebelum dan sesudah makan, berpakaian rapi dan bersih, membuang sampah pada tempatnya kalu semuanya sudah memiliki sikap tersebut tidak mustahil akan tercipta lingkungan yang bersih dan sehat.
Namun untuk yang belum memiliki sikap tersebut belajarlah memilikinya dari orang lain, jangan sampai 100 orang menjaga kebersihan 1 orang membuang sampah sembarangan, sehingga berlaku pepatah "Sekolam susu rusak karena setetes nilla".
Akhirnya ucapan terima kasih kepada siswa-siswi yang telah perduli kepada lingkungan dan tetap menjaga lingkungan bersih dan sehat. (Ditulis Oleh : Suryadi)