Info PSB SMP Negeri


INFORMASI PSB (PENERIMAAN SISWA BARU) TAHUN 2008/2009



  1. Calon siswa yang berasal dari sekolah luar provinsi DKI Jakarta dan berminat menjadi calon siswa baru TK, TKLB, SD, SDLB, SMP dan SMPLB Negeri Jakarta diberikan alokasi 5 % dari daya tampung sekolah.

  2. Calon siswa tamatan sebelum tahun pelajaran 2007/2008 yang memenuhi syarat usia dan memiliki STTB SD, MI atau SKYBS dapat mengikuti seleksi masuk SMP.

  3. Calon siswa yang berasal dari Sekolah Indonesia di luar negeri yang mengikuti kepindahan orang tua/wali, harus memiliki Surat Keterangan dari Kelurahan setempat sebelum mendaftar sebagai calon siswa baru TK, TKLB, SD, SDLB, SMP dan SMPLB dan memperoleh pernyataan dari DItjen Mendikdasmen.

Syarat Pendaftaran

1. SMP


  • Calon siswa memiliki Ijazah SD/MI atau Surat Keterangan Yang Berpenghargaan sama.

  • Pada tanggal 14 Juli 2008 calon siswa setingi-tingginya berusia 18 tahun.

2. SMP Rintisan SBI

  • Calon siswa memiliki Ijazah SD/MI atau Surat Keterangan Yang Berpenghargaan Sama.

  • Pada tanggal 14 Juli 2008 calon siswa setinggi-tingginya berusia 18 tahun

  • Memiliki nilai rapor kelas III sampai dengan kelas VI SD/MI untuk mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia minimal 75.

Tata Cara Pendaftaran

1. SMP

a.Pra - Pendaftaran

  • Calon siswa yang berasal dari luar provinsi DKI Jakarta melakukan pra-pendaftaran di sekolah yang ditunjuk dengan mengisi formulir yang disediakan dengan melampirkan fotocopy Nilai UASBN SD/MI yang telah dilegalisasi untuk mendapatkan formulir pendaftara

  • Calon siswa lulusan SD/MI sebelum tahun 2007/2008 asal DKI Jakarta dan luar negeri yang sudah mengikuti tes setara UASBN di Dinas Dikdas DKI Jakarta c.q Subdis PSD melakukan pra-pendaftaran sekolah yang ditunjuk dengan mengisi formulir yang disediakan dengan melampirkan nilai hasil tes untuk mendapatkan formulir pendaftaran.

Sekolah tempat Pra –Pendaftaran :

  1. SMP Negeri 216 Jakarta Pusat (Jl. Salemba Raya No. 18)

  2. SMP Negeri 30 Jakarta Utara (Jl, Anggrek No 4-5)

  3. SMP Negeri 45 Jakarta Barat (Jl. Utama Raya No. 45, Cengkareng)

  4. SMP Negeri 215 Jakarta Barat (Jl. Melati Taman Maruya Ilir Blok B, Kembangan)

  5. SMP Negeri 177 Jakarta Selatan (Jl. Raya Kodam Bintaro. Pesanggrahan)

  6. SMP Negeri 41 Jakarta Selatan ( Jl. Harsono R.M, Ragunan 021, 7814294)

  7. SMP Negeri 92 Jakarta Timur (Jl.Perhubungan XII Kel Jati, Pulogadung, Jaktim.)

  8. SMP Negeri 103 Jakarta Timur (Jl. RA Fsdhillah, Komp, Kopassus, Pasar Rebo, Cijantung, Jakarta Timur)

Pendaftaran Tahap I

  • Calon siswa yang sudah mempunyai formulir pendaftaran dapat mendaftar di SMP Negeri terdekat

  • Calon siswa dapat memilih 3 (tiga) sekolah terdekat.

Pendaftaran Tahap II


  • Apabila calon siswa tidak diterima pada tahap pertama, maka siswa yang bersangkutan diberi kesempatan mendaftar pada pendaftaran tahap kedua ke sekolah yang daya tampungnya belum terpenuhi.

  • Tata cara pendaftaran seleksi Tahap II seperti pada tata cara pendaftaran seleski PSB Tahap I

  • Calon siswa yang sudah diterima pada seleksi tahap pertama tetapi tidak lapor diri dapat mengikuti seleksi tahap kedua.

2. Pendaftaran SMP Rintisan SBI

SMP Rinstisan SBI menerima calon siswa dilaksanakan 2 tahap. Tahap I sebelum UASBN tanggal 1 – 5 April 2008. Tahap II setelah siswa dinyatakan diterima melalui seleksi PSB Online tanggal 10 – 12 Juli 2008 (Keterangan pendaftaran dapat dilihat di RSBI).


Tata Cara dan Materi Seleksi

1. SMP

  • Seleksi masuk SMP Negeri berdasarkan Nilai UASBN murni diproses menggunakan komputer secara online.

  • Siswa yang berprestasi OSN, Festival Kompetensi, lomba olahraga dan seni juara I perorangan yang diperoleh pada kelas 5 dan 6 tingkat Kabupaten/Kota DKI Jakarta atau juara I, II, III tingkat provinsi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah dapat diterima langsung si SMP Negeri dengan menunjukkan bukti kejuaraannya dilengkapi surat keterangan dari kepala sekolah.

  • Jumlah siswa yang diterima di SMP Negeri sesuai dengan daya tampung yang telah ditetapkan.

  • Peringkat siswa untuk setiap sekolah ditetapkan berdasarkan hasil UASBN.

  • Sekolah swasta dapat melaksanakan selesksi sendiri sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

2. SMP Rintisan SBI

Seleksi dilaksanakan oleh sekolah tujuan dengan pengendali kepala SUB Dinas PSMP Dikdas DKI Jakarta.
a. Tes Akademik

  • Tes tertulis mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

  • Tes lisan dalam Bahasa Inggris mata pelajaran IPA, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Pengetahuan Umum.

b. Tes Non Akademik


  • Wawancara dengan calon siswa dan orang tua/wali siswa.

  • Tes keterampilan computer.

  • Tes bakat, minat, dan kecerdasan (psikotest).

Jadwal Pendaftaran

1. SMP

  • Juara festival kompternsi dan kreativitas siswa, OSN, olahraga dan seni tanggal 23 s/d 25 Juni 2008.

  • Pra-Pendaftaran bagi lulusan tahun 2006/2007 dan calon siswa dari luar provinsi DKI Jakarta pada Tanggal 26, 27, 28 Juni 2008.

  • Pendaftaran Tahap I pada tanggal 1 s.d 4 Juli 2008.

  • Pendaftaran Tahap II bagi calon siswa yang tidak diterima pada tahap I pada tanggal 8 s.d 9 Juli 2008

2. SMP Rintisan SBI tahap I tanggal 1 s/d 5 April 2008, tahap II tanggal 10 s/d 12 Juli 2008.


Pengumuman Hasil Seleksi

  1. Pengumuman bagi siswa yang berprestasi OSN, Festival Kompetensi dan lomba olahraga ( juara I dan II perorangan tingkat Kabupaten / Kota tanggal 27 Juni 2008.

  2. Pengumuman hasil seleksi masuk SMP Negeri tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2008 melalui internet dan atau sekolah asal / tujuan.

  3. Pengumuman hasil seleksi masuk SMP Negeri tahap kedua pada tanggal 10 Juli 2008 melalui internet dan atau sekolah asal/tujuan.

  4. SMP Rintisan SBI tahap I tanggal 16 Mei 2008

Lapor Diri Calon Siswa yang Diterima

Calon siswa SMP yang telah dinyatakan diterima ( siswa berprestasi / hasil seleksi online ) diwajibkan lapor diri ke sekolah tujuan dengan ketentuan sebagai berikut :

  1. Lapor diri tahap I ke sekolah tujuan tanggal 7 s/d 8 Juli 2008 pukul 08.00 s/d 14.00.

  2. Apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan calon siswa tidak melapor, maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri.

  3. Tempat kosong yang terjadi akibat pengunduran diri akan diisi oleh calon siswa hasil seleksi kedua.

  4. Lapor diri tahap II dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2008.

(Sumber : Puspendik)

Semoga Bermanfaat ....



Persami 2008

Untuk tahun ini SDS Angkasa9 Halim Perdanakusuma melaksanakan kegiatan Persami di lingkungan sekolah sendiri yang dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2008 sampai dengan 25 Mei 2008, Kegiatannya cukup padat mulai dari tantangan, mencari jejak, cerdas cermat, kerohanian, api unggun, pesta seni, jurit malam, senam dan masih banyak lagi kegiatan lainnya.

Peribahasa Indonesia

Berdiang di abu dingin.
Mengharapkan pertolongan kepada orang yang lemah.

Kalah jadi abu menang jadi arang.
Yang kalah dan yang menang sama - sama rugi, sama - sama rusak.

Seperti abu diatas tunggul.
Kedudukan yang tidak kuat.

Sudah jadi abu arang.
Telah rusak sama sekali (tak dapat diperbaili)

Telentang sama makan abu, tertelungkup sama makan tanah.
Sama - sama setia dalam suka dan duka, seia sekata.

Terpegang di abu hangat.
Orang yang kecewa dalam suatu pekerjaan, baru saja dimulai sudah mendapatkan kesusahan.

Gila di abun abun.
Mabuk berhayal, mengangankan sesuatu yang tak mungkin diperolaeh.

Asal ada kecilpun pada.
Walaupun hanya sedikit, tetapi cukup juga.

Ada padang ada belalang.
Dimanapun berada, selalu ada rejeki.

Ada gula ada semut.
Orang akan berdatangan ketempat yang menyenangkan.

Ada batang ada, ada cendawan, ada cendawan tumbuh.
Dimana kita berada, selalu ada rejeki.

Ada air ada ikan.
Dimanapun kita berada, niscaya ada rejeki.

Ada api ada asap.
Ada sebab tentu ada akibatnya.

Ada sama dimakan, tak ada sama ditahan.
Susah dan senang ditanggung bersama.

Ada ubi ada talas, ada budi ada balas.
Setiap perubahan baik selalu ada ganjaran kebaikan.

Ada uang abang disayang , tak ada uang abang melayang.
Hanya mau senangnya (enaknya) saja.

Ada udang dibalik batu.
Mempunyai maksud tersembunyi, biasanya maksud yang picik.

Adat penghulu berpadang luas beralam lapang.
Seorang pemimpin itu harus sabar, banyak pertimbangan serta arif dan bijaksana.

Ada periuk berkerak, adat lesung berdetak.
Sesuatu itu ada yang rusak atau kurang mutunya.

Adat pasang berturun naik.
Tiada yang tetap didunia ini, semua hidup silih berganti, terutama nasb, rezeki, dan peruntungan seseorang.

Adat bersendi syarak, syarak bersendi Kitabbulah.
Setiap melakukan sesuatu hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama.

Adat juara kalah menang, adat saudagar laba rugi.
Sudah adat didunia atau sudah menjadi kodrat alam, susah senang untung dan rugi, datang silih berganti dialami oleh umat manusia.

Adat lama pusaka usang.
Sudah sejak dulunya, sejak nenek moyang.

Adat muda menanggung rindu, adat tua menahan ragam.
Yang muda ataupun yang tua harus sabar menghadapi sesuatu

Adat ayam ke lasung adat titik ke pelimbahan.
Sesuatu yang akan berjalan sesuai dengan kodratnya.

Adat sepanjang jala, cupak sepanjang betung.
Menipu atau menutupi keadaan yang sebenarnya.

Adat teluk timbunan kapal, adat muara puputan ikan.
Sudah sepantasnya yang kaya tempat meminta dan orang pintar serta berpengalaman itu tempat bertany.

Mengadu petah lidah.
Mengadu kemahiran berdebat.

Mengadu ujung penjahit.
Sangat sulit untuk menyatukan pikiran para cendikiawan.

Lain yang diagak, lain yang kena.
Yang dimaksudkan berlainan dengan yang didapat.

Bermain air basah bermain api letup.
Setiap perbuatan atau pekerjaan selalu mengandung risiko.

Berair sawah diatas, lembab sawah dibawah.
Bila berhasil membantu teman atau atasan dalam mencari rezeki tentulah orang yang membantunya ikut mendapatkan rezeki juga.

Bagai air di daun keladi.
Ajaran atau nasihat yang baik tak berguna bagi mereka yang tak mau menerimanya.

Bagai air di daun talas.
Selalu berubah - ubah.

Bakarlah air minum abunya.
Ejekan atau sindiran kepada orang yang mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin.

Bondong air bondong dedak.
Setiap orang akan menurut kepada pembesar atau pemimpinnya.

Bukan air muara yang ditimba, sudah disauk dari hulunya.
Bukan kabar angin, tetapi kabar yang didapat dari sumbernya.

Ibarat menyurat diatas air.
Pekerjaan yang sia - sia.

Jelatang di hulu air.
Perihal orang yang suka memfitnah atau mencari kerusuhan.

Jatuh kedalam air mata.
Bersedih hati sendiri, tiada orang yang tahu.

Bersambung........